Bunga merah yang kupetik selalu mekar
Citra yang tertata di dirimu itu indah
Walau batangmu menempel beribu duri
Darah pun kubiarkan mengalir menambah merah kelopakmu
Kucoba perlahan membuang duri yang ada
Dengan seiring berjalanya waktu kulepas semua yang menusuk
Aku tau.. itu bagian dari ragamu
Tapi untuk mendapat titik yang lebih sempurna harus kucoba
Merah kelopakmu sekarang sudah cukup keindahanya
Jangan ditambah lagi dengan darah yang mengalur akibat durimu
Jadilah suatu kesempurnaan yang sempurna
Walau hanya setitik..
Tetap saja maknamu itu indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar