Senin, 29 November 2010

Hari Yang Asing

Seperti biasa,
Lamunan tetap mengisi langkah hari ini
Berpangku tangan solusi tepat
Juga menunggu jawaban akan kehadiran

Suatu saat,
Mata ini menangkap huruf yang asing
Matahari bukan lagi hanya sejengkal
Melainkan bebas terjun tidak kenal batas

disitu senyumku berpacu
salah tingkah tepatnya..

Hari ini rasanya sangatlah asing
Dalam seminggu aku berprasangka hari ini adalah hari ke-8
Tidak terhitung,
Namun setia menarik bait nadiku
Terlebih lagi,
Jika kurasakan hangatnya sepenggal senyuman



dan itu kamu

Minggu, 28 November 2010

Tiga langkah

Pergerakan mulai berjalan kedepan
Berbagai rambu hanya kulihat samar
Lalu lalang suara burung camar yang hinggap
Selalu ku berharap, suara itu bukan hentakan

Satu langkah kucoba masuk
Dengan pemikiran panjang serta pilihan
Bermodal harapan juga keraguan
Sedikit jarak kucoba paksakan

Sedikit cahaya memaksaku melangkah pelan
Tetapi logika merangsang ku untuk berhenti
Besar kepala bukanlah solusi
Melainkan lubang hitam dimana mimpi ini terpendam

Biarkan tiga langkah lagi kumaju..
Dengan keraguan,
Dengan kepastian akhir,
Dan dengan jawaban..

Dua Bait


Senyuman bukan omong kosong
Aku dan dia ikatan hati
Bukan cinta melainkan perbedaan
Perbedaan satu yang berisi seribu ungkapan

Bukan dalam tidur ungkapan itu nyata
Bukan dalam nafas ungkapan itu hidup
Tetapi jembatan pikiran lah sejatinya
Penghubung dua bait,
Pada saat waktu bertanya, dan kita menjawab..

Sabtu, 27 November 2010

Kamar Gelap

Ketika hanya lampu meja yang dapat bercerita
Tidak kudapatkan satupun huruf makna
Yang berisi "penjelasan"
Tentang dunia yang tidak pernah berhenti berbisik
Tentang cinta yang tidak bersahabat
Sekalipun waktu yang selalu saja berganti
Gelap menuju terang..
Terang menuju gelap..
Bahkan gelap yang berlanjut dengan gelap

Hanya sepi,
Yang tidak terdefinisi
sama sekali..

kesendirian itu membosankan, hanya gelap yang bertekuk lutut mengharapkan empati

Pemimpi

Merangkai cinta dalam sebuah tulisah itu mudah
Tetapi untuk mewujudkanya sulit
Beban yang terbawa langkah semakin berat
Tanpa tahu rasa yang terdapat

Semakin kucoba menghirup kesadaran
Yang kutemukan ketika berpaling
Hanyalah sejarak perasaan
Bukan suatu rasa pada saat pergi
Melainkan saat tiada...

Semakin kusadari rasanya semakin terbenam

Terbenam lebih dalam tanpa tau apa itu batas
Semakin tau akan kekosongan
Harapan tentang seseorang yang asing
Dan mimpi..