Semakin memberi tanda yang buruk
Semakin jauh tidak menemaniku
Semakin mempersempit ku di hari hari yang cerah
Langit sudah siap tumpahkan isinya
Airnya menetes deras sederas air mata ku
Air mata yang tertahan oleh beribu alasan
Alasan-alasan untuk menjauhiku dari awan-awan putih
Hanya karena takut aku terjatuh karena bermain dengan-nya
Langit disekitarku saja yang berbeda
Semakin gelap segelap hatiku melihatnya
Segelap mataku yang lelah menatap kecemburuan
Temanku sekarang hanyalah tembok yang tua dan bisu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar