Kamis, 24 Desember 2009

Bunga dari negeri tetangga

Matahari kembangkan kuncupmu

Saripati mu menyebar layaknya embun di pagi hari

Pandangan mu menusuk mata sepiku

Menarik senyum ku yang terpanah diam


Daya tarikmu mengetuk pintu hatiku

Seakan memanggil pelan agar cintaku keluar

Ingin rasanya kupetik untuk menghiasi hariku

Di dalam vas kaca untuk menjagamu agar tetap mekar


Bunga memang ibarat yang paling tepat untuk dirimu

Mungkin saja piluku dapat hilang karena madu mu

Mungkin saja sepiku dapat kau peluk di kala malam

Yang sekarang kuharap kau mau tumbuh di dinding jiwaku

Di dinding yang sekarang ini telah melumut sebari sendu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar