Minggu, 17 Oktober 2010

180 hari

Bukan lagi diartikan sebagai rindu
180 hari..
Berjuta detik dan rasa
Tidak pernah satu jengkal pun kembali
Pecah

180 hari kisah lama tidak terkembang
Hanya jarak yang bercerita

Jika sanggup terpeluk, kupeluk
Jika sanggup terlepas, tidak akan pernah
Sedetik bukan hanya kisah biasa
Hari dengan mu lebih dari normal

Lebih dari 180 hari..

Dari sini saja bisa kulihat kau tersenyum
Walau bukan untuk ku, aku siap menunggu lebih dari 180 hari
Sempat kisah kita berjalan setapak
Tapi kurasa tidak sampa 180 hari semua kisah abadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar