Satu dua titik hujan belum mampu mengisi malam ini
Seperti gelas kosong yang bermimpikan suatu saat akan penuh
Seperti bingkai foto yang didalamnya hanya senyum hampa
Penuh reaksi yang tertidur lama tanpa terpejam
Jam dinding terus menunjuk sinis sisi tembok yang kosong
Cahaya lampu kuning belum cukup menepuk punggung malam ini
Angin malam hadir hanya menusuk dada yang sudah lama perih
Malam ini sahabat hanyalah selimut tebal dengan cerita fananya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar