Aku terpojok di kesunyian malam
Aku buta akan benar dan salah
Tanpa haluan layarku kulepas bebas
Karena malamku tidak hanya singgah di kursi kayu
Duniaku tidak sekecil mataku
Aku sadar, tapi entak kenapa rasanya mati suri
Aku seperti terlahir menjadi definisi yang bertentangan,
Dengan akal sehat dan nurani yang terinjak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar